Selamat Datang di blog saya
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang " VPN , VPS dan Tunnel ". Pada postingan sebelumnya saya memposting tentang Web Server dan Proxy Server, bagi yang belum tau dan hanya ingin sekedar tau atau ingin memahami tentang Web Server dan Proxy Server. Bisa lihat link dibawah ini :
Pertama - tama kita bahas dulu VPN.
VPN ( Virtual Private Network )
Apa sih yang dimaksud dengan VPN itu ? VPN adalah suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara private melalui jaringan internet ( Public ). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Karena disebut Private Network si VPN ini bersifat private ( pribadi ) yang maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.
VPN ini merupakan saluran khusus yang efisien saat menggunakan jaringan internet. VPN ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan ruang pribadi di internet. Misalnya nih ya, ada perusahaan yang memerlukan keamanan jaringan pribadi di internet untuk melakukan berbagai kegiatan dalam lingkungannya sendiri.
Jadi si VPN ini bisa dibilang sebagai jalur untuk mengakses VPS yang kita sewa untuk pribadi dan dapat di akses melalui jaringan internet.
VPN memberikan koneksi yang sangat aman antara jaringan private yang terhubung melalui internet. Data yang dikirimkan melalui VPN akan di enkripsi sehingga cukup aman dan tetap terjaga , meskipun dikirimkan melalui jaringan internet.
Fungsi VPN ( Virtual Private Network )
1. Kerahasiaan
VPN merupakan teknologi yang menggunakan jaringan internet yang tentunya sangat rawan dengan yang namanya pencurian informasi atau data. Oleh karena itu VPN mempunyai fitur Enkripsi untuk mengamankan data yang sedang lewat. Dengan menggunakan metode Enkripsi, keamanan data kita ini akan terjamin dari yang namanya pencurian informasi atau data. Walaupun data kita dicuri oleh suatu pihak, akan tetapi belum tentu mereka dapat membaca data tersebut. Karena data tersebut telah di acak oleh metode enkripsi.
2. Keutuhan Data
VPN mempunyai fitur yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari saat data itu dikirim hingga data itu sampai ke tempat tujuan. Sehingga saat data dalam perjalanan dapat terhindar dari masalah, seperti data rusak, hilang ataupun dimanipulasi.
3. Sumber Autentikasi
VPN mempunyai kemampuan untuk autentikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terima. Jadi si VPN ini akan memeriksa data yang masuk dan mengakses informasi si sumber dari mana datangnya datang tersebut. Jika proses autentikasi berhasil, data yang tadi kirim bisa diterima. Dengan begitu VPN bisa menjamin semua data yang dikirim dan diterima asalkan dari sumber yang tepat.
Manfaat VPN
1. Remote Access
Dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor dari mana saja, asalkan kita terhubung ke jaringan internet.
2. Keamanan
Dengan menggunakan VPN , kita bisa browsing dengan aman ketika menggunakan akses internet. Karena data yang dikirimkan dan diterima sudah terenkripsi saat perjalanan.
3. Menjaga Username dan Password
Jadi saat kita menggunakan VPN , username dan password kita itu akan dijaga keamanannya.
4. Enkripsi 256 bit atau 2048 bit
Dengan metode enkripsi, saat data dalam perjalanan akan sulit dibaca oleh pihak yang ingin mencurinya. Jadi dengan metode enkripsi , data kita akan aman.
5. Dapat mengakses situs - situs yang diblokir oleh ISP
Dengan VPN kita dapat mengakses website yang diblokir oleh ISP , seperti website penyedia sofware bajakan , situs sara , situs dewasa dan lain - lain.
6. Anonymus Surfing
Jadi dengan kita menggunakan VPN , saat kita berselancar di dunia internet tidak ada yang dapat mengenali kita.
Itulah pengertian singkat tentang VPN , sekarang kita lanjut ke VPS.
VPS ( Virtual Private Server )
Apa sih dimaksud dengan VPS itu ? VPS adalah Sebuah server yang bersifat virtual dan private. VPS ini berasal dari kumpulan server yang memiliki kapasitas yang sangat besar, dan dibagi ke beberapa server virtual. Maksud dari kapasitas yang sangat besar ini seperti Processor yang cukup untuk menjalankan banyak tugas dalam waktu bersamaan , kapasitas RAM yang besar, Storage yang sangat banyak, port yang cukup bagus, traffic yang besar, bandwidth yang besar dan Operating System. Dan VPS harus mempunyai IP Public agar bisa di remote oleh si penyewa.
1. Remote Access
Dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor dari mana saja, asalkan kita terhubung ke jaringan internet.
2. Keamanan
Dengan menggunakan VPN , kita bisa browsing dengan aman ketika menggunakan akses internet. Karena data yang dikirimkan dan diterima sudah terenkripsi saat perjalanan.
3. Menjaga Username dan Password
Jadi saat kita menggunakan VPN , username dan password kita itu akan dijaga keamanannya.
4. Enkripsi 256 bit atau 2048 bit
Dengan metode enkripsi, saat data dalam perjalanan akan sulit dibaca oleh pihak yang ingin mencurinya. Jadi dengan metode enkripsi , data kita akan aman.
5. Dapat mengakses situs - situs yang diblokir oleh ISP
Dengan VPN kita dapat mengakses website yang diblokir oleh ISP , seperti website penyedia sofware bajakan , situs sara , situs dewasa dan lain - lain.
6. Anonymus Surfing
Jadi dengan kita menggunakan VPN , saat kita berselancar di dunia internet tidak ada yang dapat mengenali kita.
Itulah pengertian singkat tentang VPN , sekarang kita lanjut ke VPS.
VPS ( Virtual Private Server )
Apa sih dimaksud dengan VPS itu ? VPS adalah Sebuah server yang bersifat virtual dan private. VPS ini berasal dari kumpulan server yang memiliki kapasitas yang sangat besar, dan dibagi ke beberapa server virtual. Maksud dari kapasitas yang sangat besar ini seperti Processor yang cukup untuk menjalankan banyak tugas dalam waktu bersamaan , kapasitas RAM yang besar, Storage yang sangat banyak, port yang cukup bagus, traffic yang besar, bandwidth yang besar dan Operating System. Dan VPS harus mempunyai IP Public agar bisa di remote oleh si penyewa.
Bagaimana cara kita mendapatkan VPS ? Cara agar kita mendapatkan VPS adalah dengan cara menyewa server virtual tersebut ke penyedia layanan VPS yang bertebaran di banyak website.
Dalam sebuah VPS , resource server yang dialokasikan biasanya seperti CPU Core, RAM, Storage, Bandwidth, Traffic, Port, dan OS. Biasanya saat kita ingin menyewa sebuah VPS kita akan di tawarkan spesifikasi dari VPS tersebut meliputi seperti Jenis Processornya , RAMnya , jenis storagenya ( Bisa SSD atau Harddisk ), Bandwidth , Traffic , Port dan OS ( Windows , Linux dan lain - lain). Saat kita ingin menyewa ada spesifikasi yang sudah sepaket dan ada juga spesifikasi yang bisa kita custom VPS sesuai keingingan kita.
VPS yang ingin kita sewa itu sudah terkoneksi dengan jaringan internet selama 24 jam dengan kecepatan internet yang tinggi agar saat si client ingin mengakses VPS yang dia sewa tidak mengalami hambatan dan mudah di akses.
VPS biasanya di akses lewat komputer pribadi menggunakan aplikasi remote dan kita juga harus terkoneksi dengan jaringan internet. Penyedia layanan VPS akan memberikan layanan full access ke VPS yang kita sewa. Kita sebagai client tidak perlu pusing bagaimana cara merawat VPS ini, karena penyedia layanan VPS lah yang akan merawat secara berkala serta mengupgrade atau mengupdate software , hardware dan OSnya.
Saat kita menyewa VPS terdapat 2 macam jenis, yaitu :
VPS Managed
Servernya kosong , kita sebagai penyewa hanya diberi IP Public , Root dan Password
VPS Unmanaged
Kondisi server yang kita sewa sudah terinstall OS seperti Linux atau Windows.
Fungsi VPS
VPS mempunyai banyak fungsi , antara lan :
1. Hosting
VPS banyak digunakan untuk web hosting, karena untuk orang yang membutuhkan banyak resource untuk websitenya.
2. File Server
Selain untung web hosting , VPS bisa digunakan untuk File Server dimana kita bisa menyimpan file dan data. Bisa digunakan untuk backup data.
3. Remote Desktop
VPS bisa dipakai remote desktop yang dimana kita bisa mendownload atau mengupload file secara remote.
4. Sebagai Host Client
VPS bisa kita gunakan sebagai host client yang bisa kita gunakan untuk menggunakan layanan VPN.
sudah pengertian singkat tentang VPS , sekarang kita lanjut ke Tunnel.
Tunnel
Apa sih yang dimaksud dengan Tunnel ? Tunnel adalah dasar dari VPN untuk membuat jaringan private melalui jaringan internet. Tunnel dalam VPN ini menyediakan koneksi point-to-point logical yang bersifat connection less.
Tunnel itu sebutannya , prosesnya di sebut Tunneling. Jadi saat proses tunneling , proses transfer data dari satu jaringan ke jaringan lain memanfaatkan jaringan internet secara terselubung / private. Jadi ketika paket dikirim menuju tujuan , pake ini melwati jalut yang biasa disebut Tunnel.
Data yang dikirim lewat Tunnel ini akan di enkripsi, jadi aman dari pencurian data. Walaupun dicuri oleh pihak lain, data tersebut sulit untuk dibaca.
Gampangnya kek gini , ada 2 Perusahaan yang punya kantor di 2 gedung yang lokasinya berbeda. Misalnya ada orang yang ingin mengirim informasi yang penting dari satu gedung ke gedung yang lain. Dia enggak ingin informasi penting ini bocor ke orang lain, untuk menuju ke gedung yang dituju ada 2 pilihan.
1. Lewat jalan umun ( Jaringan Public )
Kalo lewat jalan umum itu seperti tanpa proteksi , jadi bisa saja kita kecopetan. Jadi kalo lewat jalan umum itu tidak aman dari pencurian data.
2. Bikin terowongan bawah tanah ( Tunnel )
Nah kalo lewat terowongan bawah tanah bisa dibilang aman, gak bakal ada yang bisa lihat kita sedang mengirim paket. Paket aman dari yang namanya pencurian.
Dalam sebuah VPS , resource server yang dialokasikan biasanya seperti CPU Core, RAM, Storage, Bandwidth, Traffic, Port, dan OS. Biasanya saat kita ingin menyewa sebuah VPS kita akan di tawarkan spesifikasi dari VPS tersebut meliputi seperti Jenis Processornya , RAMnya , jenis storagenya ( Bisa SSD atau Harddisk ), Bandwidth , Traffic , Port dan OS ( Windows , Linux dan lain - lain). Saat kita ingin menyewa ada spesifikasi yang sudah sepaket dan ada juga spesifikasi yang bisa kita custom VPS sesuai keingingan kita.
VPS yang ingin kita sewa itu sudah terkoneksi dengan jaringan internet selama 24 jam dengan kecepatan internet yang tinggi agar saat si client ingin mengakses VPS yang dia sewa tidak mengalami hambatan dan mudah di akses.
VPS biasanya di akses lewat komputer pribadi menggunakan aplikasi remote dan kita juga harus terkoneksi dengan jaringan internet. Penyedia layanan VPS akan memberikan layanan full access ke VPS yang kita sewa. Kita sebagai client tidak perlu pusing bagaimana cara merawat VPS ini, karena penyedia layanan VPS lah yang akan merawat secara berkala serta mengupgrade atau mengupdate software , hardware dan OSnya.
Saat kita menyewa VPS terdapat 2 macam jenis, yaitu :
VPS Managed
Servernya kosong , kita sebagai penyewa hanya diberi IP Public , Root dan Password
VPS Unmanaged
Kondisi server yang kita sewa sudah terinstall OS seperti Linux atau Windows.
Fungsi VPS
VPS mempunyai banyak fungsi , antara lan :
1. Hosting
VPS banyak digunakan untuk web hosting, karena untuk orang yang membutuhkan banyak resource untuk websitenya.
2. File Server
Selain untung web hosting , VPS bisa digunakan untuk File Server dimana kita bisa menyimpan file dan data. Bisa digunakan untuk backup data.
3. Remote Desktop
VPS bisa dipakai remote desktop yang dimana kita bisa mendownload atau mengupload file secara remote.
4. Sebagai Host Client
VPS bisa kita gunakan sebagai host client yang bisa kita gunakan untuk menggunakan layanan VPN.
sudah pengertian singkat tentang VPS , sekarang kita lanjut ke Tunnel.
Tunnel
Apa sih yang dimaksud dengan Tunnel ? Tunnel adalah dasar dari VPN untuk membuat jaringan private melalui jaringan internet. Tunnel dalam VPN ini menyediakan koneksi point-to-point logical yang bersifat connection less.
Tunnel itu sebutannya , prosesnya di sebut Tunneling. Jadi saat proses tunneling , proses transfer data dari satu jaringan ke jaringan lain memanfaatkan jaringan internet secara terselubung / private. Jadi ketika paket dikirim menuju tujuan , pake ini melwati jalut yang biasa disebut Tunnel.
Data yang dikirim lewat Tunnel ini akan di enkripsi, jadi aman dari pencurian data. Walaupun dicuri oleh pihak lain, data tersebut sulit untuk dibaca.
Gampangnya kek gini , ada 2 Perusahaan yang punya kantor di 2 gedung yang lokasinya berbeda. Misalnya ada orang yang ingin mengirim informasi yang penting dari satu gedung ke gedung yang lain. Dia enggak ingin informasi penting ini bocor ke orang lain, untuk menuju ke gedung yang dituju ada 2 pilihan.
1. Lewat jalan umun ( Jaringan Public )
Kalo lewat jalan umum itu seperti tanpa proteksi , jadi bisa saja kita kecopetan. Jadi kalo lewat jalan umum itu tidak aman dari pencurian data.
2. Bikin terowongan bawah tanah ( Tunnel )
Nah kalo lewat terowongan bawah tanah bisa dibilang aman, gak bakal ada yang bisa lihat kita sedang mengirim paket. Paket aman dari yang namanya pencurian.
Karena orang ini gak pengen datanya dicuri, makanya di menggunakan Tunnel. Agar datanya aman dari pencurian.
Sekian dari saya tentang materi VPN , VPS dan Tunnel
Mohon maaf jika ada kesalahan
Terima Kasih
Sekian dari saya tentang materi VPN , VPS dan Tunnel
Mohon maaf jika ada kesalahan
Terima Kasih
0 komentar: