Sunday, July 31, 2016

Penjelasan Tentang SCONFIG Di Windows Server 2012 Standar ( Core Installation )





Ya pada kali ini kita akan membahas tentang " SCONFIG " pada windows server 2012 . SCONFIG meliliki sekitar 15 menu di dalamnya dan masing masing memiliki fungsi yang berbeda-beda . Ya langsung saja. 








1. Domain / WorkGroup

Menu ini berfungsi untuk kita masuk kedalam sebuah domain atau workgroup yang tersedia .





2. Computer Name

Fitur ini digunakan untuk mengubah nama pada computer kita .





3. Add Local Administrator 

Fitur ini berfungsi untuk menambahkan akun yang berhak masuk ke sistem operasi.





4. Configure Remote Management

Fitur ini berfungi untuk mengatur remote management , menaktifkan dan mematikan remote management. 





5. Windows Update Settings 

Fitur ini digunakan untuk merubah pengaturan  update dari manual update sampai automatic update .






6. Download And Install Updates 

Fitur ini berfungsi untuk memudahkan kita untuk mendapatkan update yang diberikan langsung oleh microsoft . Terdapat dua pilihan di dalam fitur ini yaitu All updates dan Recommended Update .





7. Remote Desktop 

Fitur ini digunakan untuk memberikan ijin jika komputer kita boleh di remote atau tidak .





8. Network Settings 

Fitur ini digunakan untuk mengatur jaringan di komputer kita . Contohnya mengatur IP Address , Set DNS Server dan Clear DNS . 





9. Date And Time 

Fitur ini digunakan untuk mengatur tanggal dan waktu di komputer kita . Anehnya walaupun ini versi cli tapi untuk mengatur sebuah tanggal dan jam malah menggunakan GUI , hahaha .





10. Help Improve The Product With CEIP  

Fitur ini berfungsi untuk untuk meminta bantuan kepada microsoft apabila komputer kita terjadi masalah . Tentu saja ini sangat berguna sekali . 






11. Windows Activation 

Fitur ini digunakan untuk mengecek lisensi windows kita , untuk mengaktivasi windows dan untuk memasukan product keys .






12. Log Off User

Nah fitur ini digunakan pada saat kita ingin log off . 





13. Restart Server 

Fitur ini digunakan untuk merestart server kita . 




14. Shut Down Server 

Menu ini digunakan untuk mematikan server kita .




15. Exit to Command Line

Dan yang terakhir , fitur ini digunakan saat kita ingin keluar dari SCONFIG .







Ya sekian dari saya 

Terima kasih 

Saturday, July 30, 2016

Instalasi CentOS 7






Selamat datang di blog saya , kali ini saya membuat artikel tentang " Instalasi CentOS 7 ". Oke langsung saja , disini saya menginstall secara virtual.

1. Pertama kita masukan dahulu CD/DVD/Flashdrive Bootable , lalu kita pilih " Install CentOS 7 ".




2. Selanjutnya kita bahasa yang ingin kita pakai , jika sudah klik " continue ".




3. Nah sekarang kita atur waktu dan tanggal dahulu , klik " Date & Time " untuk mengaturnya.


  

4.  Pada bagian ini kita dapat mengatur region (wilayah),city (kota), waktu , dan  tanggal . Jika sudah di atur klik " done ".




5. Kemudian kita lanjut ke bagian " Installation Destination " , pada bagian ini kita akan mengatur storage yang anda miliki . Klik " Installation Destination " untuk mengaturnya.




6. Selanjutnya pilih storage yang mau kita gunakan , jika sudah silahkan anda partisi sesuai yang anda butuhkan , disini saya menggunakan automatic partitioning. Jika sudah klik done .




7. Sekarang langsung saja kita install , klik " Begin Installation " untuk memulainya. 




8. Di saat kita sedang menginstall , kita bisa menbuar user dan mengatur password root . Pertama kita buat user terlebih dahulu , klik " User Creation " untuk membuat user.




9. Masukan nama ,username , dan password yang ingin anda buat . Jika sudah klik " done " .




10. Selanjutnya kita buat password untuk akses root . Klik " Root Password " untuk membuatnya.




11. Masukan password yang ingin anda buat . Jika sudah klik " done ".




12. Jika user dan password root telat di buat , kita tunggu penginstalan sampai selesai . Jika sudah selesai klik " reboot ".




13. Jika sudah reboot akan muncul tampilan seperti di bawah , lalu masukan username dan password yang telah di buat tadi. 




14. Lalu kita coba untuk masuk root ,  dengan cara mengetik " su " lalu enter dan masukan password root yang tadi telat di buat .




15. Dan instalasi sudah selesai .








Ya sekian dari saya

Terima Kasih

Sunday, July 24, 2016

Cara Konfigurasi Jaringan Pada Windows Server 2012 Standard ( Server Core Installation )






Selamat datang di blog saya , kali ini saya membuat artikel tentang " Cara Konfigurasi Jaringan pada Windows Server 2012 " . Oke langsung saja .


1. Pertama masuk dulu kedalam mode " Server Configuration " dengan cara mengetik " sconfig " lalu enter . 




2. Untuk mengkonfigurasi jaringan kita pilih menu No. 8 ( Network Setting ) dengan cara ketik " 8 " lalu enter .




3. Untuk setting ip kita pilih index 10 dengan cara ketik " 10 " lalu enter .




4. Untuk mengatur IP Address kita pilih menu nomor 1 dengan cara ketik " 1 " lalu enter.




5. Pertama tama kita coba menggunakan IP static dengan cara ketik " s " lalu enter .




6. Lalu masukan IP yang anda ingin masukan seperti yang ada di dalam kotak hijau, 




7. Lalu kita coba lagi dengan IP DHCP . 




8. Tunggu saat NIC memproses IP tersebut .




9. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi DNS Server dengan cara ketik " 2 " lalu enter . 




10.  Lalu masukan DNS yang anda inginkan . 




11. Jika sudah selesai pilih menu 4 untuk keluar .




12. Selanjutnya kita coba untuk test ping ke google.com. Dan jika bisa melakukan ping maka telah berhasil . 







Ya sekian dari saya 

Terima Kasih 


Saturday, July 23, 2016

Instalasi Windows Server 2012 Standard ( Server Core Installation )







Selamat datang di blog saya , kali ini saya membuat artikel tentang " Instalasi Windows Server 2012 ". Oke langsung saja , disini saya menginstall secara virtual .


1. Pertama masukkan CD/DVD/Flashdrive Bootable , kemudian tentukan bahasa , format waktu , dan input method yang anda inginkan , lalu klik next .





2. Kemudian klik " install now " untuk memulai instalasi windows server .




3. Ada 4 pilihan dalam menginstal windows server , Standard Evaluation ( Server Core , Server GUI ) , Data Center Evaluation ( Server Core , Server GUI ) . Untuk instalasi pada kali ini kita akan menggunakan Standard Evaluation ( Server Core Installation ) .





4, Selanjutnya mengaktifkan lisensi yang diberikan oleh Microsoft.





5. Memilih type instalasi , yang di gunakan kali ini adalah custom .





6. Pada bagian ini adalah bagian partisi , partisi sesuai yang anda inginkan .





7. Instalasi sedang dilakukan .





8. Kemudian masukan password administator. Password ini yang akan digunakan oleh kita di saat login . Note : Gunakan kombinasi Huruf , Angka dan Simbol .





9. Lalu klik oke .





10. Dan proses instalasi sudah selesai , dan berikut tampilannya .





TAMBAHAN 


Perbedaan Antara Windows Server 2012 Standard ( Core & GUI ) dan Windows Server 2012 Data Center ( Core & GUI ) .


Windows Server 2012 Standard Version 




Pada versi windows server 2012 ini , bisa dibilang mempunyai fitur yang kurang lebih sama seperti versi Data Center. Perbedaannya terdapat pada batasan jumlah lisensi virtual machine yang di berikan , yakni hanya 2 lisensi saja.


Windows Server 2012 Data Center Version 


Untuk versi windows server ini , lebih cocok untuk sebuah perusahaan besar di karenakan versi ini memiliki unlimited lisensi virtual . Tidak seperti versi standard yang hanya mempunyai 2 lisensi virtual saja.


Windows Server 2012 Core Installation ( CLI )




Saat di mode core windows server ini dapat mengurangi service yang sedang berjalan , pemakaian RAM lebih optimal dibandingkan dengan versi GUI . Dikarenakan pada mode core ini server hanya menjalankan aplikasi yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan client dan tampilannya pun sangat sederhana sehingga ringan untuk di jalankan.


Windows Server 2012 GUI Installation 



Mode GUI ini sangat berguna saat benar - benar diperlukan , contohnya ketika ingin lebih compatible terhadap aplikasi yang tidak bisa berjalan di core .



Kesimpulan : 

Apapun jenis Windows Server yang ingin kita pakai , mungkin saja itu versi Standard atau Data Center , GUI atau Core ( CLI ) , dan kembali lagi kepada kebutuhan dan kemampuan yang kita . 


Ya sekian dari saya .

Terima Kasih .