Selamat Datang di blog saya
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang " Kabel STP, Kabel UTP, dan Susunan Kabel Straight dan Cross Over ". Pada postingan sebelumnya saya memposting tentang Router dan Switch, bagi yang belum tau dan hanya ingin sekedar tau atau ingin memahami tentang Router dan Switch. Bisa lihat link dibawah ini :
Router dan Switch
Yak langsung saja...
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cabling ( perkabelan ). Dalam membangun sebuah jaringan pasti dibutuhkan lah suatu kabel untuk menjadi alat penghubung yang berguna menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Pada umumnya, kabel berfungsi sebagai penghubung yang berperan untuk menyampaikan sinyal dari perangkat ke perangkat lainnya.
Kabel saat ini yang saya tau ada 3 jenis, yaitu :
Kabel Tembaga
Kabel tembaga ini bisa disebut juga Twisted Pair. Kabel ini ada 2 jenis, yaitu UTP ( Unshielded Twisted Pair ) dan STP ( Shielded Twisted Pair ). Yang membedakan 2 jenis kabel ini ialah dari segi pelindungnya ( Shield ) yang berupa selubung pembungkus kabel dan tidak ada pelingdungnya ( Unshielded ) yang berupa selubung pembungkus kabel. Kedua jenis kabel ini menggunakan Konektor RJ-45 dan RJ-11. Konektor jenis RJ-45 ialah konektor yang dipakai pada kabel tembaha yang mempunyai 8 warna yang berbeda - beda, biasanya di pasang dengan 2 jenis pemasangan yaitu pemasangan jenis crossover dan jenis straight. Dan sedangkan konektor jenis RJ-11 ialah konektor yang digunakan pada kabel tembaga yang mempunyai 4 kabel yang biasanya dipakai untuk jaringan telepon.
Kabel Koaksial ( Coaxial )
Kabel ini merupakan kabel yang terdiri dari 2 buah konduktor, yaitu terketak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi oleh isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel koaksial mempunyai 3 bagian utama, yaitu pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga dan isolator plastik. ( Wiki )
Kabel Fiber Optic
Kabel fiber optic ialah kabel yang dibuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel fiber optic berukuran sangat tipis dan diarmeternya sebesar sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak di pakai sebagai media transmisi dalam teknologi jaringan komputer.
Jadi setiap jenis kabel mempunyai spesialis fungsi yang beda - beda. Kabel tembaga sering digunakan untuk penghubung ke jaringan telepon dan ethernet. Lalu kabel koaksial sering digunakan pada televisi dan radio. Dan kabel fiber optic sering digunakan untuk penghubung bawah laut ( Underwater Lines ) yang merupakan media transmisi antar samudera.
Untuk postingan sekarang kita akan membahas lebih lanjut tentang Kabel Tembaga. Kabel tembaga ini sering dimanfaatkan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan ethernet. Kabel tembaga ini mempunyai kelebihan, yaitu harganya yang murah, instalasinya mudah, mudah dicari atau didapat dan fleksibel. Kalau ada kelebihan pasti ada kelemahannya juga pastinya. Kelemahan kabel tembaga yaitu rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan cahaya seperti kabel fiber optic dan kapasitas bandwidthnya yang kecil tidak seperti fiber optic dan koaksial yang mempunyai bandwidth yang besar.
Di dalam Kabel Tembaga ada yang namanya Kabel UTP dan Kabel STP, nah kita akan membahas 2 kabel ini lebih lanjut.
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair )
UTP sendiri adalah kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP ialah kabel berbelit yang terbuat dari bahan tembaga yang tidak memiliki pelindung ( Shield ) berupa lapisan aluminium jadi rentan terhadap gangguan elektromagnetik. Kabel ini banyak digunakan karena harganya yang bisa dibilang murah.
Kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berbelit yang dimana masing - masing pasang mempunyai warna yang berbeda. Kabel UTP ini sangat berperan penting dalam pembuatan sebuah jaringan komputer.
Fungsi Kabel UTP
Fungsi kabel UTP dalam jaringan ialah sebagai alat untuk mentransmisikan data dalam suatu jaringan komputer. Kabel UTP sendiri menggunakan konektor RJ-45. Apabila ada kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel UTP tidak akan menggangu jaringan secara keseluruhan.
Di dalam kabel UTP sendiri terdapat 3 bahan yang mempunyai fungsi tersendiri, yaitu :
~ Kawat Tembaga
Kawat tembaga berfungsi sebagai alat penghantar listrik
~ Insulator
Kawat - kawat tembaga pada kabel UTP di lapisi oleh insulator yang mempunyai warna yang unik, yang dimana lapisan tersebut mempunyai fungsi untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga yang lain.
~ Cable Jacket ( Kulit Kabel )
Cable jacket ini adanya pada lapisan luar kabel. Cable jacket ini mempunyai fungsi sebagai pelindung kabel UTP. Cable jacket ini bisa dibilang sebagai kulitnya kabel UTP.
Kelebihan dan Kelamahan Kabel UTP
Kabel UTP sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
~ Harga kabel UTP yang murah dibandikan dengan kabel yang lain seperti coaxial dan fiber optic.
~ Perawatan kabel UTP bisa dibilang mudah.
~ Instalasi kabel UTP mudah.
~ Apabila terjadi kerusakan pada salah satu saluran kabel maka tidak akan menggangu jaringan secara
~ Ukuran konektor dan kabel UTP sendiri bisa dibilang kecil sehingga fleksibel dan mempermudah membuat saluran kabel.
Kelemahan
~ Adanya kemungkinan bisa disadap.
~ Jangkauan kabel UTP hanya 100 meter jadi sangat terbatas dan kalah panjang dibandingkan dengan kabel coaxial ( 500 Meter ).
~ Kabel UTP sendiri rentan oleh efek interferensi elektromagnetik yang asalnya dari perangkat lain.
Yak sekarang lanjut ke Kabel STP
Kabel STP ( Shielded Twisted Pair )
STP sendiri ialah kependekan dari Shielded Twisted Pair. Kabel STP ini ialah kabel berbelit yang terbuat dari bahan tembaga yang memiliki pelindung ( Shield ) berupa lapisan aluminium jadi sebagai pelindung terhadap gangguan elektromagnetik. Kabel ini mempunyai pelindung tiap - tiap pasangan kabel.
Fungsi Kabel STP
Kabel STP ini biasanya digunakan untuk kabel telepon, radio dan televisi yang membutuhkan media transmisi untuk bisa menerima data.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP
Kabel STP sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
~ Kabel STP ini mempunyai bentuk perlindungan dan antisipasi dari lekukan kabel.
~ Dari segi kemampuan kabel STP ini dalam menghantarkan suatu data dinilai cukup baik.
~ Karena kabel STP ini mempunyai lapisan alumunium foil yang membuat kabel ini ketahanannya terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
Kekurangan
~ Adanya kemungkinan kabel STP ini bisa di sadap.
~ Harga kabel STP sendiri lebih mahal dibandingkan kabel UTP.
~ Instalasi kabel STP terbilang sulit dibandingkan kabel UTP.
~ Jangkauan kabel STP sama seperti UTP yang hanya 100 meter, jadi sangat terbatas dibandingkan kabel coaxial.
~ Bahan kabel STP sendiri bisa dibilang kaku jadi kurang fleksibel.
Sekarang lanjut ke Susunan kabel straight dan crossover pada kabel UTP.
Susunan Kabel UTP
Ada susunan kabel UTP yang digunakan dalam jaringan komputer saat ini, yaitu susuanan kabel straight dan susunan kabel crossover. Berikut penjelasannya...
Susunan Kabel Straight
Susunan kabel straight biasanya dipakai untuk menhubungkan 2 perangkat yang berbeda. Urutan susunan kabel straight yang sesuai dengan standard TIA / EIA 568B dan TIA / EIA 568A. Lihat gambar dibawah ini :
Penggunaan kabel straight :
~ Menghubungkan switch ke router.
~ Menghubungkan komputer dengan switch.
~ Menghubungkan hub ke router.
~ Menghubungkan router dengan modem Cable / DSL.
~ Menghubungkan komputer dengan modem Cable / DSL.
Susunan Kabel Crossover
Susunan kabel crossover biasanya dipakai untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama. Susunan kabel ini ialah menyilang antara kabel satu dengan kabel yang lainnya. Berikut susunan kabelnya :
Penggunaan kabel crossover :
~ Menghubungkan 2 switch.
~ Menghubungkan 2 router.
~ Menghubungkan 2 komputer.
~ Menghubungkan komputer dengan router.
~ Menghubungkan switch dengan hub.
Tambahan
Dalam kabel twisted pair mempunyai Category ( CAT ). Berikut category nya.
~ CAT 1 = Merupakan standard hanya untuk kualitas suara analog.
~ CAT 2 = Merupakan standard transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik.
~ CAT 3 = Merupakan standard transmisi data digital hingga 16 megabit per detik.
~ CAT 4 = Merupakan standard transmisi data digital hingga 20 megabit per detik.
~ CAT 5 = Merupakan standard transmisi data digital hingga 100 megabit per detik.
Router dan Switch
Yak langsung saja...
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cabling ( perkabelan ). Dalam membangun sebuah jaringan pasti dibutuhkan lah suatu kabel untuk menjadi alat penghubung yang berguna menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Pada umumnya, kabel berfungsi sebagai penghubung yang berperan untuk menyampaikan sinyal dari perangkat ke perangkat lainnya.
Kabel saat ini yang saya tau ada 3 jenis, yaitu :
Kabel Tembaga
Kabel tembaga ini bisa disebut juga Twisted Pair. Kabel ini ada 2 jenis, yaitu UTP ( Unshielded Twisted Pair ) dan STP ( Shielded Twisted Pair ). Yang membedakan 2 jenis kabel ini ialah dari segi pelindungnya ( Shield ) yang berupa selubung pembungkus kabel dan tidak ada pelingdungnya ( Unshielded ) yang berupa selubung pembungkus kabel. Kedua jenis kabel ini menggunakan Konektor RJ-45 dan RJ-11. Konektor jenis RJ-45 ialah konektor yang dipakai pada kabel tembaha yang mempunyai 8 warna yang berbeda - beda, biasanya di pasang dengan 2 jenis pemasangan yaitu pemasangan jenis crossover dan jenis straight. Dan sedangkan konektor jenis RJ-11 ialah konektor yang digunakan pada kabel tembaga yang mempunyai 4 kabel yang biasanya dipakai untuk jaringan telepon.
Kabel Koaksial ( Coaxial )
Kabel ini merupakan kabel yang terdiri dari 2 buah konduktor, yaitu terketak di tengah yang terbuat dari tembaga keras yang dilapisi oleh isolator dan melingkar di luar isolator pertama dan tertutup oleh isolator luar. Kabel koaksial mempunyai 3 bagian utama, yaitu pelindung luar, pelindung berupa anyaman tembaga dan isolator plastik. ( Wiki )
Kabel Fiber Optic
Kabel fiber optic ialah kabel yang dibuat dari kaca atau plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel fiber optic berukuran sangat tipis dan diarmeternya sebesar sehelai rambut manusia yang saat ini paling banyak di pakai sebagai media transmisi dalam teknologi jaringan komputer.
Jadi setiap jenis kabel mempunyai spesialis fungsi yang beda - beda. Kabel tembaga sering digunakan untuk penghubung ke jaringan telepon dan ethernet. Lalu kabel koaksial sering digunakan pada televisi dan radio. Dan kabel fiber optic sering digunakan untuk penghubung bawah laut ( Underwater Lines ) yang merupakan media transmisi antar samudera.
Untuk postingan sekarang kita akan membahas lebih lanjut tentang Kabel Tembaga. Kabel tembaga ini sering dimanfaatkan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan ethernet. Kabel tembaga ini mempunyai kelebihan, yaitu harganya yang murah, instalasinya mudah, mudah dicari atau didapat dan fleksibel. Kalau ada kelebihan pasti ada kelemahannya juga pastinya. Kelemahan kabel tembaga yaitu rentan terhadap gangguan frekuensi listrik dan radio, tidak dapat mentransmisikan cahaya seperti kabel fiber optic dan kapasitas bandwidthnya yang kecil tidak seperti fiber optic dan koaksial yang mempunyai bandwidth yang besar.
Di dalam Kabel Tembaga ada yang namanya Kabel UTP dan Kabel STP, nah kita akan membahas 2 kabel ini lebih lanjut.
Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair )
UTP sendiri adalah kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Kabel UTP ialah kabel berbelit yang terbuat dari bahan tembaga yang tidak memiliki pelindung ( Shield ) berupa lapisan aluminium jadi rentan terhadap gangguan elektromagnetik. Kabel ini banyak digunakan karena harganya yang bisa dibilang murah.
Kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berbelit yang dimana masing - masing pasang mempunyai warna yang berbeda. Kabel UTP ini sangat berperan penting dalam pembuatan sebuah jaringan komputer.
Fungsi Kabel UTP
Fungsi kabel UTP dalam jaringan ialah sebagai alat untuk mentransmisikan data dalam suatu jaringan komputer. Kabel UTP sendiri menggunakan konektor RJ-45. Apabila ada kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel UTP tidak akan menggangu jaringan secara keseluruhan.
Di dalam kabel UTP sendiri terdapat 3 bahan yang mempunyai fungsi tersendiri, yaitu :
~ Kawat Tembaga
Kawat tembaga berfungsi sebagai alat penghantar listrik
~ Insulator
Kawat - kawat tembaga pada kabel UTP di lapisi oleh insulator yang mempunyai warna yang unik, yang dimana lapisan tersebut mempunyai fungsi untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga yang lain.
~ Cable Jacket ( Kulit Kabel )
Cable jacket ini adanya pada lapisan luar kabel. Cable jacket ini mempunyai fungsi sebagai pelindung kabel UTP. Cable jacket ini bisa dibilang sebagai kulitnya kabel UTP.
Kelebihan dan Kelamahan Kabel UTP
Kabel UTP sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
~ Harga kabel UTP yang murah dibandikan dengan kabel yang lain seperti coaxial dan fiber optic.
~ Perawatan kabel UTP bisa dibilang mudah.
~ Instalasi kabel UTP mudah.
~ Apabila terjadi kerusakan pada salah satu saluran kabel maka tidak akan menggangu jaringan secara
~ Ukuran konektor dan kabel UTP sendiri bisa dibilang kecil sehingga fleksibel dan mempermudah membuat saluran kabel.
Kelemahan
~ Adanya kemungkinan bisa disadap.
~ Jangkauan kabel UTP hanya 100 meter jadi sangat terbatas dan kalah panjang dibandingkan dengan kabel coaxial ( 500 Meter ).
~ Kabel UTP sendiri rentan oleh efek interferensi elektromagnetik yang asalnya dari perangkat lain.
Yak sekarang lanjut ke Kabel STP
Kabel STP ( Shielded Twisted Pair )
STP sendiri ialah kependekan dari Shielded Twisted Pair. Kabel STP ini ialah kabel berbelit yang terbuat dari bahan tembaga yang memiliki pelindung ( Shield ) berupa lapisan aluminium jadi sebagai pelindung terhadap gangguan elektromagnetik. Kabel ini mempunyai pelindung tiap - tiap pasangan kabel.
Fungsi Kabel STP
Kabel STP ini biasanya digunakan untuk kabel telepon, radio dan televisi yang membutuhkan media transmisi untuk bisa menerima data.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel STP
Kabel STP sendiri mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
~ Kabel STP ini mempunyai bentuk perlindungan dan antisipasi dari lekukan kabel.
~ Dari segi kemampuan kabel STP ini dalam menghantarkan suatu data dinilai cukup baik.
~ Karena kabel STP ini mempunyai lapisan alumunium foil yang membuat kabel ini ketahanannya terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
Kekurangan
~ Adanya kemungkinan kabel STP ini bisa di sadap.
~ Harga kabel STP sendiri lebih mahal dibandingkan kabel UTP.
~ Instalasi kabel STP terbilang sulit dibandingkan kabel UTP.
~ Jangkauan kabel STP sama seperti UTP yang hanya 100 meter, jadi sangat terbatas dibandingkan kabel coaxial.
~ Bahan kabel STP sendiri bisa dibilang kaku jadi kurang fleksibel.
Sekarang lanjut ke Susunan kabel straight dan crossover pada kabel UTP.
Susunan Kabel UTP
Ada susunan kabel UTP yang digunakan dalam jaringan komputer saat ini, yaitu susuanan kabel straight dan susunan kabel crossover. Berikut penjelasannya...
Susunan Kabel Straight
Susunan kabel straight biasanya dipakai untuk menhubungkan 2 perangkat yang berbeda. Urutan susunan kabel straight yang sesuai dengan standard TIA / EIA 568B dan TIA / EIA 568A. Lihat gambar dibawah ini :
Penggunaan kabel straight :
~ Menghubungkan switch ke router.
~ Menghubungkan komputer dengan switch.
~ Menghubungkan hub ke router.
~ Menghubungkan router dengan modem Cable / DSL.
~ Menghubungkan komputer dengan modem Cable / DSL.
Susunan Kabel Crossover
Susunan kabel crossover biasanya dipakai untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama. Susunan kabel ini ialah menyilang antara kabel satu dengan kabel yang lainnya. Berikut susunan kabelnya :
Penggunaan kabel crossover :
~ Menghubungkan 2 switch.
~ Menghubungkan 2 router.
~ Menghubungkan 2 komputer.
~ Menghubungkan komputer dengan router.
~ Menghubungkan switch dengan hub.
Tambahan
Dalam kabel twisted pair mempunyai Category ( CAT ). Berikut category nya.
~ CAT 1 = Merupakan standard hanya untuk kualitas suara analog.
~ CAT 2 = Merupakan standard transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik.
~ CAT 3 = Merupakan standard transmisi data digital hingga 16 megabit per detik.
~ CAT 4 = Merupakan standard transmisi data digital hingga 20 megabit per detik.
~ CAT 5 = Merupakan standard transmisi data digital hingga 100 megabit per detik.
~ CAT 5 Enhanced = Merupakan standard transmisi data digital hingga 1000 megabit per detik.
~ CAT 6 = Merupakan standard untuk mendukung transmisi di frekuensi 250 MHz.
~ CAT 7 = Merupakan standard untuk mendukung transmisi di frekuensi 600 MHz.
Ya sekian dari saya tentang materi Kabel UTP, STP dan susunan kabel.
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf jika ada kesalahan.
Terima Kasih.
Semoga bermanfaat.
Mohon maaf jika ada kesalahan.
Terima Kasih.
thanks infonya gan, ini buat tambahan referensi , kabel crossover semoga bermanfaat..
ReplyDeleteok min, makasih banyak sudah share
ReplyDeletelampu servis hp