Selamat Datang di blog saya
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang konfigurasi database menggunakan Postgresql. Apa itu Database ? Database adalah sebuah kumpulan informasi yang disimpan di dalam sebuah komputer secara sistematis, sehingga bisa diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk mendapatkan informasi yang ada di dalam database tersebut.
Lalu apa itu Postgresql ? Postgresql adalah salah satu program yang digunakan untuk membuat database.
Ya langsung saja ke materi...
Disini saya menggunakan topologi seperti di atas.
Server
IP Address : 192.168.43.111
Netmask : 255.255.255.0
DNS : 192.168.43.111
PC
IP Address : 192.168.43.113
Netmask : 255.255.255.0
DNS : 192.168.43.111
Ya langsung saja cara konfigurasinya....
2. Sekarang install postgresql nya dengan menggunakan repository centos-sclo-rh yang sebelumnya sudah kita install.
3. Setelah itu enable rh-postgresql95 bash agar berjalan.
4. Jika ingin mengetahui versi dari postgresql, jalankan perintah berikut.
5. Untuk mengetahui letak direktori postgresql, bisa jalankan perintah berikut.
6. Setelah kita menginstall postgresql tadi, sekarang buat file eksekusi nya di dalam direktori /etc/profile.d/
7. Isi file tersebut dengan syntax seperti dibawah.
Note :
- #!/bin/bash = script ini digunakan untuk memberitahu shell linux program apa yang akan digunakan untuk menjalankan script tersebut.
- source = script ini digunakan untuk mengeksekusi konten file yang sudah di arahkan kedalam script shell.
- export = script ini digunakan untuk membuat proses yang akan dijalankan oleh shell linux.
8. Sekarang jalankan berintah berikut untuk membuat cluster database postgresql.
9. Setelah itu edit file postgresql.conf yang ada di direktori /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/
10. Pada baris " listen_addresses " atur menjadi " * ", yang artinya itu mengizinkan semua yang terhubung dengan server bisa mengakses postgresql.
11. Kemudian pada baris " log_line_prefix " atur menjadi " %t %u %d ", maksudnya %t adalah waktu, %u adalah username dan %d adalah database name.
12. Setelah itu masukkan service postgresql ke firewall agar bisa di akses.
13. Sekarang start dan enable postgresql nya agar bisa berjalan otomatis.
12. Untuk ujicobanya masuk ke dalam postgresql nya, gunakan perintah berikut.
13. Setelah masuk ke dalam postgresql, buat user untuk ujicobanya.
14. Gunakan perintah berikut untuk membuat database.
15. Setelah itu cek apakah sudah ada atau belum database yang sudah kita buat tadi. Jalankan perintah " psql -l ".
15. Selanjutnya coba akses database yang kita buat tadi. Caranya ketik " psql (nama databasenya ) ".
16. Jika ingin memberikan user dan password pada database kita, jalan perintah " alter user ' nama user ' with password ' passwordnya ' ; "
17. Lalu coba buat table untuk uji coba. Caranya seperti dibawah
18. Untuk melihat table yang sudah dibuat, jalankan perintah " select * from ( nama table ) ; "
19. Untuk keluar dari database, jalankan perintah " \q "
Sekiab materi kali ini
Mohon maaf apabila ada kesalahan
Terima Kasih
0 komentar: