Selamat Datang di blog saya
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang " Konfigurasi Mail Server di Centos 7 ". Apa sih yang dimaksud Mail Server ini ? Mail Server adalah sebuah server yang mendistribusikan sebuah file , pesan atau informasi sebagai respon atas permintaan yang dikirim melalui email , baik dalam satu jaringan maupun dalam jaringan internet.
Pada kali ini saya akan mengkonfigurasi Mail Server dengan Postfix dan Dovecot.
Apa itu Postfix dan Dovecot ?
Postfix
Postfix ialah sebuah program yang digunakan sebagai layanan SMTP ( Simple Mail Transfer Protocol ). SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan server yang berguna untuk mengirimkan email dari local email ke server, sebelum akhirnya di kirimkan ke server email penerima. Proses ini di atur dengan Mail Transfer Agent ( MTA ).
Dovecot
Dovecot digunakan sebagai layanan POP3 dan IMAP. POP3 adalah sebuah layanan satu arah, maksudnya adalah data di ambil dari Mail Server kemudian di simpan di device anda. Sedangkan IMAP adalah komunikasi dua arah, maksudnya ialah email tetap berada pada server tanpa disimpan di device anda.
Tadi penjelasan singkat tentang Mail Server.
Lanjut ke konfigurasinya. Berikut topologi yang saya pakai.
Disini saya menggunakan topologi seperti di atas.
Server
IP Address : 192.168.43.111
Netmask : 255.255.255.0
DNS : 192.168.43.111
PC
IP Address : 192.168.43.113
Netmask : 255.255.255.0
DNS : 192.168.43.111
Langsung ke konfigurasinya...
1. Secara default, Postfix ini sudah terinstall pada CentOS 7. Tapi tidak ada salahnya kita coba lakukan perintah install Postfix untuk memastikan Postfix ini sudah terinstall atau belum pada CentOS 7.
2. Edit file konfigurasi Postfix, nama filenya " main.cf " yang ada pada direktori /etc/postfix/
3. Cari dan uncomment syntax " myhostname ", syntax ini digunakan untuk mendefinisikan hostname pada server kita. Disini saya mengaturnya menjadi domain Mail Server saya. Lalu command juga syntax " mydomain ", syntax ini digunakan untuk mendefinisikan domain yang telah di daftarkan pada server atau root domain dari server tersebut.
4. Kemudian cari syntax " myorigin ", syntax tersebut cukup di uncomment saja. Myorigin ini digunakan untuk mendefinsikan nama domain yang dikirim dari pos local berasal dan email yang di poskan secara lokal dikirimkan. Secara default, valuenya adalah " $mydomain ".
5. Lalu cari lagi syntax " inet_interfaces ", atur valuenya menjadi " all ". Ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat interface yang digunakan oleh sistem email ini agar dapat menerima semua email pada semua jaringan yang terhubung.
6. Cari syntax " mydestination ", lalu tambahkan syntax " $mydomain " pada akhir baris tersebut. Mydestination ini digunakan untuk mendefinisikan daftar domain yang dikirimkan emailnya. Di situ terdapat " $myhostname " untuk mendefinisikan hostname mail servernya, lalu localhost.$mydomain, $mydomain untuk mendefinisikan nama domain internet dari sistem mail ini, dan yang terakhir localhost yaitu mail server kita sendiri.
7. Cari dan uncomment pada syntax " mynetwork " seperti yang sudah saya tandai pada gambar dibawah. Mynetwork ini digunakan untuk mendefinisikan network yang akan di izinkan untuk meremote SMTP dengan hak akses yang lebih dari pada network yang tidak di daftarkan. Disini saya mendaftarkan network yang ada pada server saya, yaitu " 192.168.43.0/24 ".
8. Sekarang cari syntax " home_mailbox " lalu uncomment syntax tersebut. Home_mailbox ini digunakan untuk mendefinisikan mailbox ke direktori home sebuah user.
9. Cari dan uncomment pada syntax " smtpd_banner ". Smptd_banner ini hanyalah banner atau tulisan yang akan muncul pada saat client mengakses smtp, di situ saya atur menjadi " $myhostname ESMTP " yang berarti nantinya akan ditampilkan nama hostname dari server mail dan di belakangnya di ikuti dengan tulsan ESMTP,
10. Sekarang tambahkan syntax seperti berikut pada bagian paling bawah.
Note ;
- message_size_limit = syntax ini digunakan untuk menentukan ukuran maksimal dalam satuan byte suatu email masuk atau keluar. Di sini saya mengaturnya menjadi 10485760 byte yang apabila di konversikan ke MB ( Mega Byte ) menjadi 10 MB.
- mailbox_size_limit = syntax ini digunakan untuk mendefinisikan jumlat kotak surat untuk setiap user.
- smtpd_sasl_type = dovecot = Yaitu sebuah jenis Plug-in SASL yang digunakan oleh server SMTP Postfix untuk autentication yaitu dengan Dovecot.
- smtpd_sasl_path = private/auth = Yaitu informasi spesifik implementasi yang di kirim server SMTP Postfix ke implementasi plugin SASL yang dipilih dengan smtpd_sasl_type yaitu pada private/auth.
- smtpd_sasl_auth_enable = yes = Yaitu untuk mengaktifkan authentication SASL di server SMTP Postfix.
- smtpd_sasl_security_options = noanonymous = Syntax ini digunakan untuk mendefinsikan Opsi keamanan SMTP Server SMTP Postfix untuk melarang anonymous melakukan authentication.
- smtpd_sasl_local_domain = $myhostname = Merupakan nama server local SASL local Postfix SMTP Server yaitu sudah ditentukan pada $myhostname
- smtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks,permit_auth_destination,permit_sasl_authenticated,reject = Adalah opsional pembatasan server SMTP Postfix berlaku dalam konteks perintah RCPT TO Client.
11. Sekarang restart service Postfix agar konfigurasi yang baru tadi bisa berjalan,
12. Tambahkan service SMTP pada firewall agar nantinya dapat di akses oleh client. Jangan lupa reload firewall nya.
Install dan Konfigurasi Dovecot
1. Install Dovecot nya terlebih dahulu.
2. Edit file konfigurasi Dovecot, yaitu " dovecot.conf " pada direktori /etc/dovecot/
3. Cari dan uncomment pada syntax " protocols = imap pop3 imtp " untuk menentukan protocol yang akan digunakan . Kemudian uncommant juga pada syntax " listen ", disini saya mengatur valuenya menjadi " * " yang berguna untuk mengizinkan semua koneksi di IPv4.
4. Edit file konfigurasi untuk authentication dovecotnya, yaitu " 10-auth.conf " yang ada di direktori /etc/dovecot/conf.d/
5. Cari dan uncomment syntax " disable_plaintext_auth " dan atur valuenya menjadi " no " untuk mengaktifkan plaintext authentication.
6. Lalu cari syntax " auth_mechanisms " kemudian atur valuenya menjadi " plain login " untuk mengatur mekanisme authentication.
7. Edit file konfigurasi untuk mail pada Dovecot.
8. Cari dan uncomment syntax " mail_location " lalu atur valuenya menjadi " maildir:~/Maildir ". Ini digunakan untuk mengatur lokasi email pada setiap user menjadi pada ~/Maildir atau pada direktori /home/user/Maildir.
9. Edit file " 10_master.conf " yang terletak di /etc/dovecot/conf.d/
10. Cari dan uncomment pada baris syntax " unix_listener ". Lalu tambahkan " user = postfix " dan " group = postfix " dibawahnya untuk menentukan user dan group yang digunakan untuk authentication.
11. Edit file onfigurasi SSL Dovecot.
12. Karena disini kita belum menggunakan SSL, oleh karena itu kita atur valuenya menjadi " no ".
13. Start dan enable service Dovecot agar berjalan.
14. Tambahkan port 110 dan 143 ke firewall agar dapat mengizinkan service IMAP dan POP3, kemudian jangan lupa reload firewallnya.
15. Buat setidaknya 2 user yang nantinya user ini kita akan gunakan sebagai user mailnya. Karena pada saat menginstall CentOS 7 saya sudah membuat 1 user superuser, jadi disini saya hanya membuat 1 user saja.
Verifikasi Pada Client.
1. Lakukan test kirim email pada client melalui telnet port 25. " telnet ( domainnya ) 25 ",
2. Disini saya mencoba mengirim pesan dari user adhi ke user sin.
Note :
- mail from = User pengirim email
- rcpt to = User penerima email
- data = Perintah yang dipakai untuk membuka kolom text email yang akan di kirim.
- " . " = Perintah untuk mengakhiri isi teks emailnya.
- quit = Perintah yang dipakai untuk keluar dari telnet.
3. Sekarang cek pada user penerima email tadi, apakah email dari pengirim sudah masuk atau belum ? . " telnet ( domain ) 110 ".
Note :
- user = Nama usernya
- pass = Password dari user tersebut
- stat = Di gunakan untuk mengecek email masuk
- retr 1 = Untuk membuka / membaca email masuk
Sekian dari saya
Mohon maaf apabila ada kesalahan
Terima Kasih
w761n8trnpd369 replica handbags,newfakebags,replica bags designe,fake bags,replica bags,fake designer bags,fakebagsok,replica bags,replica bags m559w9lsvbn937
ReplyDelete