Friday, October 28, 2016

Konfigurasi DHCP Server di Windows Server 2012


Selamat Datang di blog saya 

Kali ini kita akan membahas tentang " Konfigurasi DHCP Server di Windows Serve 2012 ". Apa sih DHCP Server itu ? DHCP Server adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatic pada host / komputer / client pada jaringan yang memintanya.

Ya itu sekilas tentang DHCP Server , langsung saja ke konfigurasinya.
Server 

1. Install roles dhcp service terlebih dahulu , klik manage lalu pilih add roles and features.


2. Pilih Role-based or feature-based installation jika windows server hanya sebagai single server.


3. Pilih Selct a server frow the server pool , Karena servernya hanya ada satu.


4. Disini kita tambahkan DHCP Server . Centang DHCP Server.


5. Klik Add Features .


6. Jika sudah ditambahkan klik next.


7. Karena fitur yang dibutuhkan sudah otomatis terinstall , kita bisa lanjut . Jika anda ingin menambahkan fitur lain ya silahkan.


8. Disini ada sekilas tentang penjelasan DHCP Server. Silahkan dibaca kalo ingin dipahami , kalau sudah klik next.


9.  Klik install untuk menginstall roles dan feature yang dipilih.


10. Instalasi sedang berjalan.


11. Jika instalasi sudah selesai klik close.


12. Setelah kita menginstall DHCP Server , nantinya akan muncul sebuat notif pada nofication center , klik Complete DHCP Configuration.


13. Klik next


14. Dikarenakan saya sudah menginstall AD DS , maka disini nantinya akan ada menu Auhorization, pilih User The Following User's Credentials, klik commit .


15. Setelah prosesnya selesai , klik close.


16. Nah sekarang kita langsung ke konfigurasi dhcp servernya , klik tools lalu pilih DHCP .


17. Klik kanan pada win-(kode kode apalah itu :v) kemudian klik add/remove bindings.


18. Ceklis IP Server , lalu klik ok


19. Klik kanan pada IPv4 , lalu pilih New Scope .


20. Klik next


21. Masukkan nama dan deskripsinya sesuka hati anda .


22. Masukkan range IP Address yang akan kita gunakan, dan tentukan juga prefix yang digunakan.


23. Apabila ada IP yang tidak ingin kita berikan ke client secara otomatis, kita atur di menu exclusions and delay. 



24. Kita tentukan lease duration yaitu waktu IP yang dapat digunakan oleh si client secara otomatis.


25. Jika kita cuma sekedai menambahkan IP dan Netmasknya saja , cukup sampai disini, Jika mau menambahkan Gateway dan DNS dan sebagainya. Pilih Yes kemudian klik next.


26. Atur Gateway nya kemudian klik add.


27. Masukkan Domain dan DNS untuk client.


28. Tambahkan IP Server , lalu next


29. Pilih yes untuk mengaktifkan scope yang telah dibuat.


30. Klik finish.


31. Akan muncul scope group yang telah dibuat tadi.


32. Dan didalamnya juga ada Address Pool.


Verifikasi Client ( Windows )


1. Pastikan atur IP menjadi Obtain kemudian klik ok.


2. Lalu cek apakah sudah mendapatkan IP sesuai yang tentukan.


3. Jika client sudah mendapatkan IP Addressnya , kita bisa mengeceknya melalai DHCP manager .


Verifikasi Client ( Linux Ubuntu )

1. Klik Edit interface yang sedang kita gunakan


2. Atur Method menjadi automatic (DHCP) lalu klik save


3. Klik connection informations


4. Dan cek apakah sudah mendapatkan ip yang di tentukan oleh DHCP Server.


5. Lalu cek juga pada DHCP manager di Servernya.




Sekian dari saya
Mohon Maaf jika ada kesalahan
Terima Kasih




Previous Post
Next Post

0 komentar: