Tuesday, October 4, 2016

Dynamic Routing EIGRP







Selamat Datang di blog saya 

Kali ini saya akan membahas tentang " Dynamic Routing EIGRP " .Sebenarnya apa sih Dynamic Routing EIGRP itu ? Dynamic Routing adalah fungsi dari routing protocol yang berkomunikasi dengan router yang lain untuk saling mengupdate tabel routing yang ada. Dengan demikian, administrator tidak perlu melakukan updating jalur atau path jika terjadi perubahan jalur transmisi.

Routing EIGRP adalah salah satu protocol dari routing yang menggunakan metode Distance Vector Protocol yaitu metode pemilihan jalur routing ke network yang berbeda berdasarkan jarak antar router atau next hop count.

Fitur - fitur pada routing EIGRP : 

- Waktu convergence yang cepat 
- Memilih jalur yang terbaik menggunakan metric 
- Sudah mendukung VLSM yang tidak saling sama / berurutan pada network lain .
- Hanya akan mengirimkan update jika ada perubahan network pada routing table .
- Merupakan routing distance vector tingkat lanjut ( Advanced Distance Protocol )


Topologi 


Sebelum mulai , terlebih dahulu kita buat topologi seperti di atas . Menggunakan 4 router yang saling terhubung antar router .



Daftar Router 

Note :
- Biru : IP Address
- Merah : Subnet Mask

1. Router AGV 

Bagian IP Address : 

- Interface Fast Ethernet 0/0 : 10.10.10.1 255.255.255.252 
- Interface Loopback : 1.1.1.1 255.255.255.255


2. Router ARAI 

Bagian IP Address : 

- Interface Fast Ethernet 0/0 : 10.10.10.2 255.255.255.252
- Interface Fast Ethernet 1/0 : 20.20.20.1 255.255.255.252 
- Interface Loopback : 2.2.2.2 255.255.255.255

3. Router SHOEI 

Bagian IP Address :

- Interface Fast Ethernet 0/0 : 20.20.20.2 255.255.255.252 
- Interface Fast Ethernet 1/0 : 30.30.30.1 255.255.255.252
- Interface Loopback : 3.3.3.3 255.255.255.255

4. Router SHARK

Bagian IP Address :

- Interface Fast Ethernet 0/0 : 30.30.30.2 255.255.255.252
- Interface Loopback : 4.4.4.4 255.255.255.255


Konfigurasi IP Address dan Interface Loopback 

IP Address 

Contoh untuk memberikan IP Address pada router , kira harus memberikan perintah :

- int fa0/0 => Masuk ke menu konfigurasi Interface Fast Ethernet 0/0
- ip add 10.10.10.1 255.255.255.252 => Memberikan IP Address pada Interface Fast Ethernet 0/0 , jadi ip add ( IP Address ) ( Subnet Mask ) .
- no sh => Mengaktifkan / menghidupkan interface Fast Ethernet 0/0 .

Interface Loopback 

Interface Loopback adalah interface yang menjadi router-id pada interface loopback pada router lain. Interface ini adalah interface logical yang tidak terlihat secara baik , tapi secara logical interface ini saling tersambung dengan interface loopback lain .

Contoh memberikan IP Address pada Interface Loopback , berikut perintahnya :

- int loopback 0 => Masuk ke menu konfigurasi Interface Loopback 0 
- ip add 1.1.1.1 255.255.255.255 => Memberikan IP Address pada interface Loopback 0 , jadi ip add ( IP Address ) ( Subner Mask ) .

Tidak perlu no sh / no shutdown karena setelah masuk ke menu konfigurasi loopback , inteface ini akan langsung hidup . Untuk lebih jelasnya tentang contoh IP Address dan Interface Loopback liat gambar dibawah ini . 

Interface Loopback 

IP Address


Saatnya kita konfigurasi IP Address dan Interface Loopback pada masing - masing router .


Router AGV 

IP Address 

- Interface Fast Ethernet 0/0



Interface Loopback 

- Interface Loopback 0 



Router ARAI 

IP Address 

- Interface Fast Ethernet 0/0


- Interface Fast Ethernet 1/0



Interface Loopback 

- Interface Loopback 0



Router SHOEI 

IP Address 

- Interface Fast Ethernet 0/0


- Interface Fast Ethernet 1/0 



Interface Loopback

- Interface Loopback 0



Router SHARK 

IP Address 

- Interface Fast Ethernet 0/0 



Interface Loopback 

- Interface Loopback 0 



Konfigurasi Rouing EIGRP

Untuk konfigurasi routing EIGRP , kita harus masuk terlebih dahulu ke dalam menu konfigurasi router. Untuk perintahnya sebagai berikut :

Contoh

- router eigrp 10 => Untuk masuk ke menu konfigurasi router eigrp , sedangkan angka 10 adalah id dari eigrp itu sendiri , id tersebut harus kita konfigurasi sama dengan router yang lain juga . 

- network 10.10.10.0 => Daftarkan network - network yang tersambung dengan router . Misalnya ada 2 network , daftarkan keduanya . Daftarkan juga network loopback . Jadi network ( network yang ingin di daftarkan ) 

- no auto-summary => Membuat agar routing table lebih terperinci 

Untuk contoh gambarnya sebagai berikut : 


Saatnya kita konfigurasi routing EIGRP pada masing - masing router .


Router AGV

- Router EIGRP 10



Router ARAI 

- Router EIGRP 10 



Router SHOEI

- Router EIGRP 10



Router SHARK 

- Router EIGRP 10




Verifikasi dan Pengecekan 


Setelah semua router di konfigurasi dengan routing EIGRP , sekarang kita lakukan pengecekan pada routing table di masing - masing router . Pengecekan dilakukan untuk memastikan kalau konfigurasi routing tadi sudah masuk ke routing table. 

Pengecekan bisa dilakukan dengan perintah " show ip route " , lakukan di privillege mode .

Penjelasan : 

- Routing EIGRP itu ditandai dengan hurup D di routing table .

- Misalnya network 20.20.20.0 akan menuju ke network tujuan yang akan melewati 10.10.10.2 dengan waktu 00:02:56 ( 2 Menit 56 Detik ) yang menggunakan kabel Fast Ethernet 0/0 .

- Secara default routing EIGRP mempunyai Administrative Distance 90 . 

Contoh gambar :



Saatnya kita verifikasi pada masing - masing router .


Router AGV

- Show IP Route 



Router ARAI 

- Show IP Route 



Route SHOEI 

- Show IP Route 



Router SHARK 

- Show IP Route 



Test Ping

Lalu saatnya kita lakukan test ping . Kita lakukan ping dari Router AGV ke Router SHARK dan Router SHARK ke Router AGV .


Router AGV => Router SHARK


- Ping 30.30.30.2 



Router SHARK => Router AGV 


- Ping 10.10.10.1 




Ya sekian dari saya 

Apabila ada kesalahan tolong di maafkan 

Terima Kasih 



Previous Post
Next Post

0 komentar: