Thursday, December 1, 2016

PPP ( Point to Point Protocol )


Selamat Datang di blog saya 

Kali ini kita akan membahas tentang " PPP " Apa sih PPP itu ? PPP adalah sebuah protocol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network ( WAN ), protocol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respon terhadap masalah - masalah yang terjadi pada protocol Serial Line Internet Protocol ( SLIP ) , yang hanya mendukung Addressing IP Statis kepada para kliennya. Dibandingkan pendahulunya SLIP, PPP jauh lebih baik , mengingat kerja protocol ini lebih cepat , menawarkan koreksi kesalahan dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna.

Fitur PPP

Sebaga salah satu protocol jaringan WAN , PPP memiliki beberapa fitur yang bermanfaat , yaitu :

- Jenis protocol yang sudah support untul multi protocol ataupun multi vendor.
- Memiliki kemampuan untuk menjalankan authentication
- Memiliki kemampuan untuk kompresi
- Memiliki kemampuan untuk Error Detection

PPP dapat digunakan dan memang dikhususkan untuk jaringan berskala besar ( WAN ). Dan juga, PPP bersifat Open Source , jadi tidak ada suatu proprietary oleh Vendor manapun, maka protocol ini cocok digunakan jika kita memliki  2 device yang berbeda vendor.

Ya langsung saja ke konfigurasinya.

Topologi



Buat topologi point to point terlebih dahulu.


Konfigurasi Username dan Password

Menurut saya bagian ini penting , karena pada saat disini kita harus benar - bentar teliti dalam menentukan router neighbour ( Tetangga ) yang akan menjalankan PPP. Pada bagian ini kita harus memasukkan username yaitu hostname dari router tetangga dan membuat password baru untuk authenticationnya. Contoh : Jika kita konfigurasi di Router R1, maka yang kita masukkan ke username adalah hostname dari Router R2 , begitu juga sebaliknya.

Note :
- Ini commandnya : " username ( hostname router tetangga ) password ( buat password baru ) "

Router R1



Note :

- username : Perintah untuk memasukkan username ke dalam router.
- R2 : Hostname dari router tetangga yang terhubung dengan router R1 dan sama - sama menjalankan PPP.
- password : Perintah untuk membuat password baru untuk authentication.
- tkj : Password yang dibuat untuk authentication.

Router R2



Note :

- username : Perintah untuk memasukkan username ke dalam router.
- R1 : Hostname dari router tetangga yang terhubung dengan Router R2 dan sama - sama menjalankan PPP.
- password : Perintah untuk membuat password baru untuk authentication.
- tkj : Password yang dibuat untuk authentication.

Note : Untuk password haruslah sama tidak boleh berbeda, karena yang ingin menjalankan PPP adalah Router R1 dan R2, maka password yang digunakan harus sama antara keduanya.

Setelah memasukkan username dan password, sekarang waktunya untuk mengkonfigurasi PPP dan menentukan Authenticationnya. Sebelum itu, masukkan terlebih dahulu IP Address untuk interface serial yang digunakan.

Router R1

Berikan IP Address yang satu range antara kedua router yang menjalankan PPP. Untuk apa memberikan IP Address ? Karena berfungsi sebagai ID dari router untuk menjalankan PPP.


Note :

- int se1/0 : Perintah untuk masuk ke mode Interface ( Sesuai nomer interface yang digunakan ).
- ip add 11.11.11.1 255.255.255.0 : Perintah untuk memasukkan IP Address dengan alamat 11.11.11.1 dan Subnet Mask 255.255.255.0
- encapsulation ppp : Perintah untuk menggunakan encapsulation PPP.
- ppp authentication chap : Jenis authentication PPP yang digunakan adalah CHAP ( Challenge Handshake Authentication Protocol ) dan juga terenkripsi.

Dan jangan lupa untuk menghidupkan / mengaktifkan Interface , Commandnya : " no shutdown ".

Router R2

Berikan juga IP Address dan konfigurasi PPP pada Router R2 , dengan jenis authentication yang digunakan harus sama dengan Router R1.


Note :

- int se1/0 : Perintah untuk masuk ke mode Interface ( sesuai nomor interface yang digunakan ).
- ip add 11.11.11.2 255.255.255.0 : Perintah untuk memasukkan IP Address dengan alamat 11.11.11.2 dan Subnet Mask 255.255.255.0.
- encapsulation ppp : Perintah untuk menggunakan encapsulation PPP.
- ppp authentication chap : Jenis authentication PPP yang digunakan adalah CHAP ( Challenge Handshake Authentication Protocol ) dan juga terenkripsi.

Dan jangan lupa untuk menghidupkan / mengaktifkan Interface , Commandnya : " no shutdown ".


Verifikasi 

Setelah mengkonfigurasi , kita harus memverifikasinya / mengeceknya. Apakah encapsulation PPP nya sudah berjalan dengan baik atau belum.

Pastikan kedua Router tersebut Interfacenya sudah hidup.

Untuk membuktikan bahwa Router sudah menjalankan encapsulation PPP, kita dapat melihatnya dengan Command / Perintah : " show interface serial ( nomor interface yang digunakan ) ".

Router R1


Pada gambar di atas menunjukkan bahwa Interface Serial 1/0 di Router R1 encapsulation nya sudah PPP.

Router R2


Pada gambar di atas menunjukkan bahwa Interface Serial 1/0 di Router R1 encapsulation nya sudah PPP.

Proses terjadinya PPP

Dalam konfigurasi PPP ada beberapa proses atau sesi yang dilewati dari interface router untuk berhasil menjalankan PPP.

Status Interface Hidup / UP

Pertama kali yang dilewati adalah Status Interface , jadi pada saat kita memasukkan perintah no sh pada Interface , maka status interface tersebut langsung UP.


Authorization

Proses kedua adalah Authorization. Setelah Interface aktif dan dalam keadaan hidup / up, router akan mencari Router peer mana yang juga menjalankan PPP. Jika berhasil , akan ada notifikasi bahwa authorization berhasil. Untuk melihat prosesnya kita dapat menggunakan Command / Perintah : " debug ppp authorization ".

Router R1


Router R2


Kemudian akan muncul proses seperti di bawah.

Router R1


Router R2



Authentication

Setelah proses awal PPP selesai , router akan menjalankan authentication dengan router tetangganya. Si router akan mencocokan tipe authentication apa yang digunakan dalam PPP . Ada 3 tahapan untuk mencapai kondisi CHAP Success ( jika menggunakan authentication CHAP ).

Note :
- CHAP Challenge : Memulai mengirim informasi authentication router itu sendiri , dan sekaligus meminta untun informasi authentication peer router.
- CHAP Response : Merupakan reply / balasan informasi authentication dari peer router.
- CHAP Success : Kondisi authentication sudah sepakat dalam menjalankan PPP.

Untuk melakukan hal tersebut jalankan Command / Perintah : " debug ppp authentication ".

Router R1


Router R2



Kemudian akan muncul proses seperti dibawah .

Router R1


Router R2


Terlihat dari 2 gambar di atas , PPP sudah berjalan dengan baik.


Sekian dari saya
Mohon maaf jika ada kesalahan
Terima Kasih

Previous Post
Next Post

0 komentar: