Thursday, April 27, 2017

Management Service Mikrotik


Selamat Datang di blog saya

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Management Service pada Mikrotik. Pada Mikrotik ada yang namanya management service yang sangat berguna untuk mengatur service - service akan di jalankan. Untuk lebih jelasnya langsung saja ke materinya




Untuk mengatur Management Service kita harus masuk ke menu nya terlebih dahulu, yaitu ada di IP > Services.


Pada post kali ini saya akan mengatur service SSH,Telnet,WWW dan Winbox.



Service Telnet

Pertama - tama saya mangatur service pada Telnet, yaitu dengan mengganti Port Telnetnya. Saya merubah Port Telnet yang default Port nya " 23 " menjadi " 362 ".


Setelah itu kita uji coba apakah hasil mengganti port tadi sudah berjalan atau belum. Cara uji coba yaitu meremote mikrotik dengan menggunakan Telnet. Di sini saya menggunakan aplikasi Putty untuk meremotenya.

Masukkan IP Address Router Mikrotiknya, lalu pilih Service Telnet dan untuk portnya biarkan default port Telnet. Lalu klik open


Jika gagal saat meremote menggunakan Port Default Telnet yaitu 23, maka pengaturan mengganti port default telnet menjadi " 362 " sudah berhasil. 

Sekarang coba remote lagi mikrotiknyan tapi rubah portnya menjadi 362.


Dan hasilnya berhasil, di karenakan sebelumnya kita sudah mengatur port telnetnya menjadi 362.




Service SSH

Tadi Telnet sudah, sekarang kita coba menggantu port default SSH dari port 22 menjadi 24. Untuk ujicoba nya saya masih menggunakan aplikasi Putty



Masukkan IP Address Router Mikrotiknya, lalu pilih Service SSH dan untuk portnya biarkan default port SSH. Lalu klik open


Jika gagal saat meremote menggunakan Port Default SSH yaitu 22, maka pengaturan mengganti port default SSH menjadi " 24 " sudah berhasil. 

Sekarang coba remote lagi mikrotiknyan tapi rubah portnya menjadi 24


Jika berhasil nanti akan ada tampilan untuk login masuk ke dalam mikrotik




Winbox Service

Jika tadi Service SSH dan Telnet sudah, sekarang kita coba ganti Port Servicenya Winbox. Ubah yang port default nya " 8291 " menjadi " 78 ".




Jika sudah mengganti port default, langsung saja ujicoba dengan meremotenya langsung lewat winbox.

Masukkan IP Address dan user password mikrotiknya lalu klik connect.


Dan jika gagal dapat di pastikan kalau konfigurasi kita sudah berhail.


Sekarang coba tambahkan port winbox yang baru tadi di belakang IP Address Mikrotiknya seperti ini " 192.168.43.196:78 ". Dan coba connect lagi


Dan hasilnya pun bisa di akses



Service Webfig ( WWW )

Dan sekarang yang terakhir, yaitu Service Webfig. Ganti port defaulnya dari " 80 " menjadi " 244 ".



Untuk ujicoba nya cukup mudah, yaitu buka browser dan pada kolom URL isikan IP Address mikrotiknya


Dan apabila hasilnya seperti di atas, itu tandanya konfigurasi kita berhasil.

Coba sekali lagi akses tapi di belakang IP Address tambahkan port yang baru tadi. Seperti ini " 192.168.43.106:244 ".




Ya sekian dari saya tentang materi Management Service
Mohon maaf apabila ada kesalahan
Terima Kasih



Previous Post
Next Post

0 komentar: