Saturday, February 20, 2016

Proses Terjadinya Pertukaran Informasi Antar PC Melalui Ping

Proses Terjadinya Pertukaran Informasi Antar PC Melalui Ping



          Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang “ Proses Terjadinya Pertukaran Informasi Antar PC Melalui Ping “. Kebanyakan dari kita , jika kita berhasil melakukan ping dan mendapatkan balasan (reply) dari pc yang di tuju ( destination pc ) maka kita sudah terkoneksi dengan pc tersebut . Tetapi yang terjadi sebenarnya ketika kita melakukan ping ke sebuah pc , akan terjadi sebuah proses di mana pc 1 ( source pc ) melakukan ping , akan terjadi proses mengirimkan paket terlebih dahulu kepada seluruh pc yang ada di dalam jaringan tersebut , lalu kemudian pc 2 ( destination pc ) akan membalas dengan paket kembali dan pc 2 akan memberi informasi tentang mac address pcnya lokasi dia berada.


          Untuk lebih jelas saya akan memberikan simulasi menggunakan topologi berikut ini:




        Ada 4 PC yang saling terkoneksi dengan switch dan saya akan menggunakan network 10.10.10.10/24 . Petama-tama buka aplikasi GNS3 dan masukan device seperti Switch dan VPCS.






Setelah dimasukan , hubungkan semuanya dengan kabel.






Jika semuanya sudah terhubung , maka akan seperti ini :







          Pada gambar di atas , kabel yang masih ada lingkaran warna merah pada VPCS yang bertanda bahwa VPCS belum aktif . Untuk mengaktifkan device tersebut , klik start. Setelah semuanya berwarna hijau , buka VPCS melalui console.







       Jika semua console VPCS terbuka, masukan IP Address pada device VPCS. Memberikan IP Address kepada device VPCS tidak seperti memasukan IP Address pada OS Windows. Untuk memasukan IP Address , kita tuliskan IP Address yang kita inginkan, contohnya “ ip address 10.10.10.1 ” lalu tekan enter.






        Setelah muncul gambar seperti diatas , itu menandakan bahwa semua device vpcs telah mempunyai IP Address dengan subnet 255.255.255.0 karena prefix yang kita gunakan adalah /24. Setelah itu coba ping antar VPCS untuk test apakah semua pc sudah terkoneksi atau belum.





        Jika kita sudah berhasil , capture apa saja yang melawati masing masing device VPCS  . Untuk capture , klik kanan pada switch lalu klik capture.




          Kemudian akan muncul pilihan seperti gambar dibawah ini. Port yang dimaksud adalah fisik ( physical ) yang ada pada switch. Pada topologi ini , port 1 terhubung ke VPCS 1 , port 2 terhubung ke VPCS 2 , port 3 terhubung ke VPCS 3 , port 4 terhubung ke VPCS 4. Karena kita akan melihat paket apa saja yang terkirim pada semua VPCS , maka kita buka semuanya.




Lalu akan muncul aplikasi wireshark .








            Pada tampilan awal capture data pada aplikasi wireshark masih belum ada apa apa. Karena kita belum melakukan apa apa, Oleh karena itu, kita akan melakukan ping kepada VPCS lain dengan perintah ping :

1. VPCS 1 > VPCS 3
2. VPCS 2 > VPCS 4
3. VPCS 4 > VPCS 1
4. VPCS 2 > VPCS 3

1.



2.



3.



4.




          Pada gambar di atas , ada paket yang bernama ARP . Lalu mengapa semua VPCS mendapatkan paket ARP ? . Packet ARP di dapatkan karena mencari alamat MAC Address yang di ping. Jika sebuah device PC melakukan ping maka ia akan membroadcast kepala semua device PC yang ada pada jaringan tersebut dan masing masing PC akan mendapatkan broadcast yang sama. Pada paket tersebut , terdapat sebuah pesan yang berarti “ Siapa yang mempunyai IP 10.10.10.1 ( Destination IP ) ? Tell ( Source IP ) “. Pada pesan tersebut , source PC menanyakan siapa yang mempunyai IP 10.10.10.1 ( Destination IP ) dan jika ada IP Address tersebut dalam jaringan tersebut , beritahu source IP.

         Kemudian ada yang mirip paket ARP juga, namun bukan untuk membroadcast ,tetapi untuk mengirim informasi destination IP. Destination IP memberikan informasi kepada source IP bahwa destination IP mempunyai PC dengan MAC Address sekian sekian. MAC Address digunakan supada PC dapat mengenali satu sama lain dikarenakan PC jika dibuat jaringan local tidak akan langsung mendapatkan MAC Address pada masing masing PC.


          Setelah itu dikarenakan semua PC sudah mengenal 1 sama lain, mereka langsung melakukan komunikasi dengan mengirimkan paket ICMP kepada PC. Destination PC yang petamanya tidak mengenal apa apa , kini ia langsung mengirimkan request kepada source PC dan source PC akan langsung mengirimkan reply kepada destination PC.








          Pada kotak biru di atas , merupakan isi paket. Hal ini menunjukan perbedaan paket ARP dan ICMP . Pada proses ping paket ARP hanya mengenal MAC Address dari pc yang ada pada jaringan tersebut dan pada paket ICMP , PC sudah mulai mengenal semua PC lainnya dengan IP versi 4.


Sekian dari saya , Terima Kasih.

            
Previous Post
Next Post

0 komentar: